Gosiplicious – Chand Kelvin, aktor sekaligus presenter terkenal tanah air, kini tengah menikmati fase baru dalam hidupnya sebagai seorang ayah. Kehadiran buah hati pertamanya membawa kebahagiaan luar biasa. Namun, ia juga tidak menampik bahwa peran tersebut datang dengan tantangan besar. Dalam beberapa wawancara terbaru, Chand menceritakan perasaannya menjadi orang tua. Ia mengakui bahwa kehidupannya berubah total sejak kehadiran si kecil. Setiap malam begadang, menyusui, mengganti popok, hingga menenangkan bayi yang menangis menjadi rutinitas barunya.
Awalnya, Chand Kelvin sempat merasa kewalahan karena jadwal tidurnya berubah drastis. Ia mengaku harus bangun hampir setiap dua jam. Tubuh lelah tetapi hatinya senang. Ia menyebut momen-momen seperti ini sangat berharga. Meskipun ia harus mengorbankan waktu istirahat dan kenyamanan pribadi, Chand tetap menjalani semuanya dengan ikhlas. Ia juga belajar banyak hal baru yang sebelumnya tak pernah ia pikirkan. Misalnya soal cara menidurkan bayi, mengenali jenis tangisan, dan memilih produk bayi yang aman. Semua pengalaman itu membuatnya merasa menjadi pribadi yang lebih dewasa.
“Baca Juga : Sri Mulyani Bahas Stabilitas Keuangan Asia di Milan”
Chand Kelvin sangat bersyukur memiliki pasangan yang pengertian dan tangguh. Istrinya selalu memberikan dukungan moral maupun fisik dalam setiap situasi. Mereka berbagi tugas merawat bayi agar tidak ada satu pihak yang kelelahan sendiri. Komunikasi antara keduanya juga menjadi kunci penting dalam menjalani peran sebagai orang tua baru. Setiap malam, mereka membagi waktu untuk bergantian menjaga sang buah hati. Chand juga kerap memuji sang istri karena kesabarannya dalam mengurus anak. Ia merasa lebih kuat karena tidak sendirian dalam menghadapi perubahan besar ini.
Meski waktunya kini tersita banyak untuk keluarga, Chand tetap melanjutkan aktivitas profesionalnya. Ia masih aktif sebagai presenter dan pemain sinetron. Namun, ia mengakui bahwa kini ia lebih selektif dalam memilih pekerjaan. Ia ingin memastikan waktu bersama anak dan istri tetap menjadi prioritas. Beberapa proyek sempat ia tunda demi menemani sang istri melewati masa-masa awal pasca melahirkan. Ia juga menyebut bahwa dunia hiburan tetap penting baginya, tapi keluarga menjadi yang utama. Bahkan, ia berharap bisa lebih sering membawa anaknya ke lokasi syuting suatu saat nanti.
“Simak juga: Perjalanan Karier Raline Shah Sebelum Jadi Ketua Jomblo”
Chand sering membagikan momen kebersamaannya dengan sang bayi di media sosial. Dalam salah satu unggahan, ia memperlihatkan wajah lelah namun bahagia saat mengganti popok jam 3 pagi. Ia juga pernah mengunggah video dirinya menyanyi lullaby dengan nada sumbang namun berhasil membuat anaknya tertidur. Momen-momen sederhana ini menjadi bagian yang ia syukuri setiap hari. Ia mengatakan bahwa tidak ada kebahagiaan yang bisa menandingi senyum kecil dari sang buah hati. Bagi Chand, menjadi ayah adalah peran terbaik yang pernah ia jalani.
Chand juga banyak belajar dari orang-orang di sekitarnya. Ia sering bertanya pada teman sesama artis yang sudah lebih dulu menjadi orang tua. Selain itu, ia juga membaca buku parenting dan mengikuti akun-akun edukatif di media sosial. Ia percaya bahwa tidak ada sekolah khusus untuk menjadi ayah yang baik. Semua datang dari pengalaman, kesabaran, dan kemauan untuk terus belajar. Ia ingin menjadi ayah yang tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga hadir secara emosional. Ia sadar bahwa masa kecil anak tidak akan terulang.
Dalam beberapa kesempatan, Chand menyampaikan pesan menyentuh untuk para ayah baru. Ia menyarankan agar tidak takut untuk turun langsung merawat anak. Menurutnya, menjadi ayah bukan sekadar bekerja dan memberi nafkah. Tapi juga tentang hadir dalam setiap perkembangan anak. Chand mengatakan bahwa waktu bersama anak di masa awal kelahiran adalah kenangan paling berharga. Ia juga mendorong para ayah untuk lebih terbuka dan tidak gengsi menunjukkan kasih sayang. Bagi Chand, pria sejati adalah yang berani mencintai tanpa batas, termasuk pada anaknya.
Chand dan istrinya sepakat untuk membesarkan anak mereka dengan nilai-nilai positif. Mereka ingin mengenalkan anak pada kasih sayang, toleransi, dan tanggung jawab sejak dini. Meski masih sangat kecil, keduanya percaya bahwa anak bisa merasakan energi positif dari orang tua. Mereka juga tidak terburu-buru dalam mengejar milestone perkembangan anak. Bagi mereka, yang penting adalah anak tumbuh dengan bahagia dan sehat. Chand bahkan mulai menyiapkan tabungan pendidikan dan perlindungan kesehatan sejak awal. Semua itu dilakukan demi masa depan sang buah hati.