Gosiplicious – Dinar Candy kembali menjadi sorotan publik setelah mengungkap alasan di balik keputusannya memimpin pengajian yang diadakan oleh Umi Pipik. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Dinar dikenal sebagai DJ dan selebritas yang kerap tampil berani di media sosial. Namun, di balik keputusannya, ada alasan kuat yang membuatnya bersedia mengambil peran tersebut.
Dinar Candy mengungkapkan bahwa dirinya mulai merasakan perubahan dalam hidupnya dalam beberapa tahun terakhir. Ia semakin mendalami ajaran agama dan merasa mendapatkan ketenangan lebih saat mengikuti pengajian.
Menurutnya, kehidupan dunia hiburan yang penuh gemerlap sering kali membuat seseorang lupa dengan aspek spiritual. Namun, setelah melalui berbagai pengalaman, Dinar merasa ada panggilan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Saya merasa hidup saya perlu keseimbangan. Dunia hiburan memang menyenangkan, tetapi saya juga ingin mencari ketenangan batin. Dari situ, saya mulai rajin ikut pengajian,” ungkap Dinar.
“Baca Juga : Waode dan Andi Rianto Hadirkan Versi Baru “Demi Masa”
Keputusan Dinar untuk memimpin pengajian tidak terlepas dari kedekatannya dengan Umi Pipik. Ia mengaku sudah lama mengenal Umi Pipik dan sering berdiskusi tentang kehidupan serta agama.
Menurut Dinar, Umi Pipik adalah sosok yang sangat membimbingnya dalam perjalanan spiritual. Dari diskusi yang sering mereka lakukan, Dinar semakin memahami pentingnya berbagi ilmu dan mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan.
“Umi Pipik banyak mengajarkan saya tentang kesabaran dan makna kehidupan. Saya merasa beruntung bisa belajar dari beliau,” kata Dinar.
“Simak juga: Titiek Soeharto Desak Pemerintah Agar Tak Tunduk pada Oligarki”
Sebagai figur publik yang lekat dengan dunia hiburan, Dinar Candy menyadari bahwa keputusannya untuk memimpin pengajian bisa menimbulkan pro dan kontra. Tidak sedikit yang meragukan niatnya atau bahkan mengkritik keputusannya tersebut.
Namun, Dinar menegaskan bahwa dirinya tulus dalam menjalankan peran tersebut. Ia percaya bahwa setiap orang berhak untuk berubah dan mendekatkan diri kepada agama tanpa harus terhalang masa lalu atau citra yang telah melekat.
“Saya tahu pasti ada yang mencibir, tetapi niat saya murni untuk kebaikan. Saya ingin berbagi pengalaman dan belajar bersama,” ujarnya.
Dinar berharap keputusannya ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda yang masih mencari arah dalam hidupnya. Ia ingin menunjukkan bahwa mendalami agama tidak berarti harus meninggalkan dunia yang sudah dijalani sebelumnya, tetapi lebih kepada menemukan keseimbangan.
Ia juga tidak menutup kemungkinan untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan ke depannya. Namun, ia tetap ingin menjalani semua dengan natural tanpa paksaan.
“Bagi saya, ini adalah perjalanan yang masih panjang. Saya ingin terus belajar dan memperbaiki diri. Jika bisa bermanfaat bagi orang lain, itu adalah bonus,” pungkasnya.