Gosiplicious – Aktris muda Jennifer Coppen kembali jadi sorotan setelah unggahan terbarunya memancing reaksi netizen. Dalam beberapa hari terakhir, akun media sosial Jennifer dibanjiri komentar negatif. Banyak netizen menyoroti gaya berpakaian dan pernyataannya dalam wawancara terbaru. Sebagian menyebut Jennifer terlalu blak-blakan dan tidak menjaga citra publik. Namun di tengah sorotan itu, Jennifer akhirnya buka suara. Ia memberikan penjelasan secara langsung lewat akun Instagram pribadinya. Pernyataannya itu pun langsung menuai berbagai reaksi dari para pengikutnya.
Jennifer mengaku sudah cukup lama diam terhadap komentar miring. Ia merasa selama ini sudah terlalu sering mengabaikan nyinyiran netizen. Namun kali ini, menurutnya sudah melewati batas. Ia menilai banyak komentar yang tidak berdasar dan mengarah ke body shaming. Dalam videonya, Jennifer menegaskan bahwa dirinya punya hak atas tubuh dan ekspresi diri. Ia tidak ingin terus dipaksa untuk menjadi sosok yang “sempurna” menurut standar publik. Jennifer juga menyebut bahwa sebagian kritik disampaikan dengan bahasa kasar.
“Baca Juga : Hotman Paris Ingin Paula Jadi Aspri, Janji Bikin Hidupnya Ceria”
Kontroversi bermula dari wawancara Jennifer di salah satu kanal YouTube hiburan. Dalam wawancara itu, ia mengaku nyaman tampil apa adanya tanpa perlu pencitraan. Ia juga mengungkap hal-hal pribadi terkait perjalanan hidup dan masa mudanya. Beberapa netizen menilai gaya bicaranya terlalu santai untuk publik figur. Tak sedikit yang menuding Jennifer memberi pengaruh buruk pada penggemar remaja. Selain itu, gaya busana Jennifer di salah satu acara mode ikut disorot. Banyak yang merasa penampilannya terlalu berani untuk ukuran selebritas lokal.
Setelah Jennifer memberikan penjelasan, reaksi dari publik pun terbagi dua. Ada yang tetap mengkritik dan menyebutnya playing victim. Tapi banyak pula yang membela dan memberikan dukungan moral. Sejumlah selebriti seperti Ariel Tatum dan Gritte Agatha ikut menyuarakan empati. Mereka menyebut pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tekanan sosial. Beberapa warganet juga mulai menyerukan agar sesama perempuan saling mendukung. Jennifer sendiri mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang menyemangatinya.
“Simak juga: Alibaba Perkenalkan Model AI Terbaru Saat Imlek, Diklaim Lampaui DeepSeek V3”
Meski menuai pro-kontra, banyak pakar komunikasi publik menilai langkah Jennifer sebagai hal positif. Mereka menilai selebritas punya hak untuk membela diri atas tuduhan yang tidak berdasar. Selain itu, keberanian Jennifer bisa menjadi contoh bagi publik figur lain. Apalagi di era digital seperti sekarang, tekanan dari netizen bisa sangat besar. Banyak artis muda yang mengalami krisis kepercayaan diri akibat komentar kejam. Dengan bersuara, Jennifer memberi pesan bahwa diam bukan selalu pilihan terbaik.
Insiden yang dialami Jennifer ikut mengangkat isu lama soal body shaming. Komunitas pegiat hak perempuan kembali mengingatkan pentingnya kampanye tersebut. Mereka menyayangkan masih banyak orang yang menganggap remeh ucapan kasar di internet. Body shaming bisa berdampak besar terhadap kesehatan mental korban. Jennifer juga menyebut bahwa ia pernah merasa insecure akibat komentar semacam itu. Kini ia berharap semakin banyak orang berani bersuara jika mendapat perlakuan serupa.