Gosiplicious – Donny Fattah, salah satu pendiri grup musik legendaris God Bless, kembali menyita perhatian publik. Kali ini bukan karena karyanya, tetapi karena kisah perjuangannya melawan penyakit. Musisi senior ini secara terbuka membagikan cerita tentang pengobatan intensif yang ia jalani. Setiap hari, ia harus mengonsumsi puluhan jenis obat demi menjaga kondisi tubuhnya. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga tentang semangat hidup dan konsistensi dalam menghadapi ujian.
Donny Fattah mengungkap bahwa awal mula dirinya mengetahui penyakit yang diderita terjadi beberapa tahun lalu. Saat itu ia merasakan lemas berkepanjangan dan nyeri di bagian tubuh tertentu. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan medis, ia didiagnosis mengalami beberapa komplikasi. Salah satunya berkaitan dengan organ vital yang membutuhkan perawatan jangka panjang. Sejak saat itu, ia rutin menjalani terapi dan pengobatan. Ia juga diminta menjaga pola hidup dan menjauhi makanan tertentu.
“Baca Juga : Ole Romeny: Kegagalan Penalti Pengaruhi Mental Timnas Indonesia”
Setiap harinya, Donny harus menelan lebih dari dua puluh jenis obat. Obat-obatan itu terdiri dari vitamin, antibiotik, hingga obat khusus untuk organ dalam. Jadwal minumnya pun sangat ketat dan tidak boleh terlambat. Ia mengaku sempat merasa jenuh dan stres karena harus disiplin sepanjang waktu. Namun, ia tetap berusaha taat demi memperpanjang harapan hidupnya. Baginya, kesehatan adalah hal utama yang tak boleh diabaikan. Semangatnya tidak luntur meski terapi cukup melelahkan.
Setelah divonis mengidap penyakit serius, Donny mulai mengubah banyak hal dalam hidupnya. Ia menghentikan kebiasaan begadang dan lebih sering tidur tepat waktu. Konsumsi makanan juga menjadi perhatian penting dalam kehidupannya. Ia hanya makan makanan rendah gula dan rendah lemak setiap hari. Aktivitasnya di dunia hiburan juga dikurangi demi fokus pemulihan. Donny juga mulai sering melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga. Semua ini dijalani agar tubuhnya tetap bugar dan kuat.
“Simak juga: Pesona Kebaya Putih Luna Maya di Hari Bahagianya”
Dalam proses penyembuhan, Donny sangat bersyukur atas dukungan dari keluarga. Istri dan anak-anaknya selalu mendampinginya ketika menjalani terapi. Mereka juga membantu mengatur jadwal minum obat dan jadwal konsultasi dokter. Teman-teman musisi juga rutin menghubunginya untuk memberi semangat. Dukungan moral ini sangat berarti bagi Donny yang harus menghadapi penyakit dengan sabar. Ia merasa tidak sendirian dan semakin yakin untuk terus berjuang. Kekompakan ini menjadi kekuatan besar dalam proses penyembuhan.
Meski sakit, Donny tidak berhenti berkarya. Ia masih menulis lagu dan menyusun aransemen untuk beberapa proyek musik. Bahkan, ia sempat terlibat dalam rekaman mini album bersama musisi muda. Musik menjadi salah satu obat terbaik yang membuatnya tetap semangat. Ia percaya bahwa berkarya bisa menjadi terapi jiwa yang sangat efektif. Walaupun tenaganya terbatas, Donny tetap mencurahkan pikirannya untuk musik. Ia berharap dapat terus memberi inspirasi lewat lagu-lagu ciptaannya.
Di akhir wawancara, Donny menyampaikan pesan penting untuk generasi muda. Ia meminta agar semua orang menjaga kesehatan sejak dini. Jangan menunggu sakit untuk mulai hidup sehat dan disiplin. Ia juga mendorong anak muda untuk selalu bersyukur dan menghargai waktu. Menurutnya, tubuh adalah anugerah yang harus dijaga dengan penuh kesadaran. Jangan meremehkan gejala kecil yang muncul, karena bisa menjadi petunjuk penting. Donny ingin kisahnya dijadikan pelajaran bagi siapa pun yang mendengarnya.