Gosiplicious – Fanny Ghassani, salah satu aktris yang sudah malang melintang di dunia hiburan, baru-baru ini berbicara tentang perbedaan antara bermain di film dan sinetron. Sebagai seorang aktris yang telah memiliki pengalaman dalam berbagai genre dan media. Fanny Ghassani membagikan pandangannya mengenai tantangan dan keunikan yang ada di kedua industri tersebut. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menghibur penonton. Fanny menyebutkan ada perbedaan mencolok antara keduanya yang mempengaruhi cara seorang aktris bekerja dan beradaptasi.
Salah satu perbedaan utama antara film dan sinetron terletak pada durasi dan alur cerita. Fanny menjelaskan bahwa film biasanya memiliki waktu yang terbatas, sekitar dua jam, yang memaksa cerita untuk lebih padat dan efisien. Dalam film, setiap adegan harus mendukung inti cerita dengan jelas dan kuat. Akting pun harus dilakukan dengan lebih intens. Karena durasi yang terbatas membuat setiap gerakan dan ekspresi aktris harus berbicara banyak dalam waktu yang singkat.
Sebaliknya, sinetron memiliki durasi yang jauh lebih panjang. Sebuah sinetron bisa tayang selama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan, dan tiap episodenya biasanya memiliki waktu tayang yang lebih lama. Fanny mengungkapkan bahwa dengan durasi yang panjang, sinetron memberi kesempatan bagi karakter untuk berkembang lebih dalam, dan cerita bisa lebih banyak berputar di sekitar kehidupan karakter tersebut.
“Baca Juga : Moto G Power 2025 Hadir, Smartphone Andal Berstandar Militer”
Fanny juga menyebutkan perbedaan yang cukup signifikan dalam proses syuting antara film dan sinetron. Dalam sinetron, proses syuting sering kali lebih cepat dan padat. Mengingat waktu tayang yang hampir setiap hari, para pemain dan kru sering kali harus bekerja dengan tempo yang sangat cepat. Adegan-adegan biasanya difilmkan dengan kecepatan yang lebih tinggi, dan kadang-kadang akting juga harus dilakukan dengan lebih spontan. Proses editing sinetron juga lebih cepat, karena episode baru hampir selalu harus tayang setiap hari.
Sedangkan dalam film, Fanny merasakan bahwa syuting dilakukan dengan lebih santai. Setiap adegan bisa dipersiapkan dengan lebih matang, dan para pemain memiliki waktu untuk mengeksplorasi karakternya lebih dalam. Syuting film cenderung lebih terstruktur dan lebih berfokus pada kualitas daripada kuantitas. Dalam hal ini, para pemain diberi lebih banyak kebebasan untuk mengembangkan karakter mereka dan mengeksplorasi berbagai emosi yang lebih kompleks.
“Simak juga: Peternak Terharu dengan Tindakan Cepat Mentan Amran Atasi Krisis Susu”
Fanny juga menyampaikan bahwa bermain dalam sinetron dan film memberi pengalaman akting yang berbeda. Dalam sinetron, karena ceritanya yang lebih panjang dan sering kali penuh drama, Fanny harus lebih fleksibel dalam mengubah ekspresinya agar tetap relevan dengan perkembangan cerita yang dinamis. Terkadang, karakter yang dimainkan dalam sinetron bisa berubah drastis dalam waktu singkat, dan aktris harus siap untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Sementara itu, dalam film, Fanny merasakan bahwa karakternya lebih konsisten, meskipun cerita tetap berkembang. Ada lebih banyak waktu untuk membangun karakter dari awal hingga akhir, dan ini memberikan kesempatan untuk mengembangkan emosi secara lebih mendalam. Akting di film bisa lebih fokus pada detail perasaan dan nuansa karakter, karena durasi yang lebih pendek membuat setiap momen lebih berarti.
Baik bermain di film maupun sinetron, keduanya memiliki tantangan dan keseruan tersendiri. Fanny merasa bahwa sinetron memberikan tantangan tersendiri karena harus menjaga kualitas akting yang konsisten meskipun syuting dilakukan dengan cepat. Di sisi lain, film memberikan ruang lebih untuk eksplorasi karakter, namun diharuskan untuk menyampaikan cerita dalam waktu yang terbatas. Meskipun keduanya memiliki perbedaan yang jelas, Fanny Ghassani tetap menikmati keduanya dan merasa bahwa kedua dunia ini memberikan kesempatan untuk terus berkembang sebagai seorang aktris. Keahlian dalam bermain sinetron dapat melatih kecepatan dan ketepatan, sedangkan bermain film mengasah kedalaman emosi dan teknik akting yang lebih halus.