INFOTAIMENT

Isa Zega Dihujat Netizen: Kontroversi Selebgram Transgender Berhijab saat Umrah

Gosiplicious – Selebgram transgender Isa Zega kembali menjadi sorotan publik setelah mengunggah video perjalanan umrahnya di media sosial. Dalam video tersebut, Isa Zega, yang terlahir sebagai laki-laki, mengenakan pakaian syar’i khas perempuan, lengkap dengan hijab.

Video Viral yang Kontroversial

Unggahan tersebut dibagikan melalui akun Instagram pribadinya, meski saat ini akun tersebut sudah diprivat. Dalam video itu, Isa terlihat mengenakan busana muslimah dan menambahkan narasi penuh emosi yang diiringi dengan lagu Risalah Hati oleh Yura Yunita.

“Aku Bisa, Yura. Alhamdulillah, Masha Allah. Mencium HAJAR ASWAD pun aku bisa,” tulisnya di keterangan video tersebut.

Namun, video tersebut justru memicu kemarahan publik, terutama di kalangan netizen yang menilai tindakannya sebagai bentuk pelecehan terhadap nilai-nilai agama Islam.

Baca Juga : Punya Riwayat Keturunan Diabetes di Keluarga? Simak Cara Ampuh Mencegahnya!

Netizen Tersulut Emosi

Banyak warganet menyatakan kegeramannya di berbagai platform media sosial. Mereka menganggap tindakan Isa Zega sebagai penghinaan terhadap agama. Desakan agar pihak berwajib menindak tegas Isa pun bermunculan.

“Ini tidak bisa dibiarkan, harus ada tindakan tegas. Ibadah itu tidak hanya soal fisik, tapi juga tentang keikhlasan dan ketaatan pada aturan agama,” tulis seorang pengguna Twitter.

Kasus Serupa di Malaysia

Kontroversi ini mengingatkan pada insiden serupa yang terjadi di Malaysia pada 2021. Seorang transgender sekaligus pengusaha kosmetik, Nur Sajat Kamaruzzaman, sempat menjadi perhatian setelah menghadiri acara keagamaan di Selangor dengan mengenakan mukena. Nur Sajat bahkan berfoto di depan Kakbah dalam pakaian muslimah, yang memicu gelombang kecaman.

Pemerintah Malaysia menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap hukum syariat. Kepolisian Diraja Malaysia berusaha menangkap Nur Sajat, tetapi ia berhasil melarikan diri ke Thailand dan kemudian mencari suaka ke Australia.

Kasus ini menunjukkan bagaimana masyarakat, terutama di negara-negara dengan mayoritas Muslim, memandang serius isu pelanggaran norma agama, khususnya ketika melibatkan identitas gender.

Refleksi dan Tanggapan

Kasus Isa Zega dan Nur Sajat menunjukkan adanya perdebatan panjang tentang identitas gender, ekspresi religiusitas, dan batasan norma agama. Di satu sisi, isu ini mempertegas perlunya pemahaman yang lebih mendalam tentang keragaman manusia. Namun, di sisi lain, masyarakat juga mengingatkan pentingnya menghormati aturan agama dalam setiap tindak laku, terlebih dalam ibadah suci seperti umrah.

Simak Juga : Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Naik ke Posisi Ketiga