Gosiplicious – Pasangan selebritas Jennifer dan Ajun telah menjadi sorotan publik selama bertahun-tahun. Kehidupan rumah tangga mereka yang harmonis kerap dipuji netizen. Namun, di balik senyum manis mereka di depan kamera, tersimpan kisah perjuangan yang tak mudah. Salah satunya adalah upaya mereka memiliki momongan lewat program bayi tabung. Sayangnya, hasilnya tak sesuai harapan. Namun, dari kegagalan tersebut, cinta mereka justru semakin kokoh dan menginspirasi banyak pasangan.
Jennifer dan Ajun menjalani program bayi tabung setelah beberapa tahun menikah. Mereka berkonsultasi dengan dokter fertilitas ternama. Proses persiapan fisik dan mental pun mereka jalani dengan serius. Mulai dari konsumsi vitamin khusus, pengaturan pola hidup, hingga injeksi hormon harian. Tahapan demi tahapan dilalui dengan penuh harap. Dalam sesi wawancara, Jennifer menyebut masa itu sebagai “momen paling emosional sepanjang hidupnya”.
“Baca Juga : Perang Dagang AS-China: Imbasnya terhadap Rupiah dan Pasar Keuangan RI”
Setelah embrio ditanam dan masa tunggu selesai, hasil tes kehamilan keluar. Sayangnya, hasilnya negatif. Jennifer menangis seharian, sementara Ajun mencoba menenangkan dengan sabar. Keduanya mengaku terpukul, namun mereka tidak saling menyalahkan. Justru, mereka memutuskan untuk menjadikan momen itu sebagai perekat cinta. Ajun menyebut bahwa kesedihan itu “harus dibagi agar tidak menjadi beban sendiri”. Kata-kata itu mendapat banyak apresiasi dari warganet.
Setelah kegagalan tersebut, pasangan ini membagikan kisah mereka ke publik. Banyak netizen mengirimkan doa dan pesan dukungan lewat media sosial. Keluarga besar juga memberikan pelukan hangat serta dukungan tanpa tekanan. Jennifer mengatakan bahwa cinta dari orang-orang terdekat menjadi “benteng” yang membuat mereka tetap kuat. Ia pun memberi semangat kepada pasangan lain yang tengah mengalami hal serupa.
“Simak juga: Reaksi Netizen Saat Maia Estianty Pastikan Hadir di Pernikahan Al Ghazali”
Kegagalan bayi tabung tidak hanya berdampak fisik tetapi juga mental. Jennifer menjalani sesi terapi dengan psikolog untuk mengatasi tekanan batin. Ia mulai rutin melakukan meditasi dan journaling. Sementara Ajun memilih berkegiatan di alam terbuka dan mengurangi pekerjaan. Mereka sepakat untuk memulihkan diri secara perlahan. Mengakui perasaan sedih adalah langkah awal untuk bangkit kembali. Mereka ingin saling hadir sepenuh hati di setiap fase pemulihan.
Setelah kondisi membaik, Jennifer dan Ajun berdiskusi soal masa depan. Mereka tidak langsung memutuskan untuk mencoba lagi. Kali ini, mereka ingin mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih tenang. Mereka juga mempertimbangkan opsi lain seperti adopsi. Keduanya sepakat bahwa kebahagiaan rumah tangga tak hanya bergantung pada kehadiran anak. “Yang penting cinta tetap hidup di antara kami,” ujar Ajun dalam satu sesi wawancara eksklusif.
Kisah Jennifer dan Ajun viral di berbagai platform media sosial. Banyak pasangan berbagi pengalaman serupa di kolom komentar mereka. Tak sedikit yang mengatakan bahwa keberanian pasangan ini membuka tabir stigma soal kegagalan program kehamilan sangat menyentuh. Para psikolog juga mengapresiasi langkah mereka yang terbuka dan tidak malu mengungkapkan luka. Mereka dianggap telah membantu normalisasi isu kegagalan bayi tabung di tengah masyarakat yang cenderung menghakimi.
Kegagalan ini justru menjadi titik balik dalam relasi Jennifer dan Ajun. Mereka belajar saling memahami lebih dalam. Komunikasi mereka semakin terbuka dan jujur. Jennifer menyebut bahwa Ajun selalu menjadi pelindung yang hadir saat ia lemah. Sebaliknya, Ajun mengagumi ketegaran Jennifer yang tidak menyerah dalam kondisi tersulit. Mereka kini tampak lebih dewasa dalam mengekspresikan cinta. Momen-momen sederhana menjadi lebih bermakna di mata mereka.
Meski sempat gagal, semangat mereka tak pernah padam. Mereka tetap menjalani gaya hidup sehat dan konsultasi medis rutin. Meskipun belum ada rencana pasti soal program berikutnya, mereka tidak menutup kemungkinan. Namun kali ini, mereka memilih untuk menikmati hidup apa adanya lebih dulu. Jennifer menulis di Instagram: “Jika nanti rezeki datang, kami sambut dengan bahagia. Jika belum, cinta ini tetap cukup untuk kami.”