Gosiplicious – Nama Mesa Hira kini mulai menarik perhatian publik. Ia adalah salah satu kontestan berbakat dalam ajang pencarian bakat Indonesian Idol Season XIII. Dengan suara merdu dan penampilan yang penuh penghayatan, Mesa berhasil memukau para juri sejak audisi pertama. Tak hanya itu, penonton pun mulai mengenalnya lewat media sosial. Sosoknya yang rendah hati dan tekun membuat banyak orang menjadikannya inspirasi. Mesa bukan hanya sekadar penyanyi, tetapi juga pejuang impian.
Sejak kecil, Mesa Hira sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia tarik suara. Ia sering mengikuti lomba menyanyi di sekolah dan tingkat daerah. Ayah dan ibunya selalu memberikan dukungan penuh. Mereka bahkan membelikan keyboard bekas agar Mesa bisa belajar sendiri di rumah. Setiap malam, ia berlatih menyanyi dari video di YouTube. Ia juga mengikuti pelatihan vokal secara daring karena keterbatasan biaya. Perjalanan awalnya dipenuhi tantangan, tetapi semangatnya tak pernah padam.
“Baca Juga : Nagita Slavina Ciptakan Panggung Bakat Anak: Ajang yang Lebih dari Sekadar Hiburan”
Mesa datang ke audisi Indonesian Idol Season XIII dengan persiapan matang. Ia membawakan lagu balada yang emosional dan langsung mencuri perhatian juri. Bunga Citra Lestari bahkan terlihat terharu dengan penampilan Mesa. Judika memuji teknik vokalnya yang stabil dan penuh karakter. Saat pengumuman lolos ke babak selanjutnya, air mata Mesa tumpah di panggung. Ia tidak menyangka mimpinya akan mulai menjadi kenyataan. Momen ini menjadi titik balik penting dalam hidupnya.
Di balik keberhasilan Mesa, ada dukungan besar dari keluarganya. Ibunya selalu mengingatkan untuk tetap rendah hati dan berdoa. Ayahnya menemani saat audisi dan memberikan semangat tiada henti. Teman-teman sekolah Mesa juga aktif membuat unggahan dukungan di media sosial. Mereka mengumpulkan tanda tangan dan membuat video ucapan semangat. Mesa merasa dikelilingi cinta dan dukungan yang tulus. Inilah yang membuatnya semakin kuat menjalani persaingan di panggung besar.
“Simak juga: Komunitas Vespa Heboh, Vespa Darling Jadi Sensasi Baru”
Setiap minggu, Mesa menunjukkan peningkatan signifikan. Ia tidak hanya fokus pada vokal, tetapi juga memperbaiki ekspresi panggung. Penampilannya menjadi lebih percaya diri dan natural. Para juri menyebut bahwa Mesa memiliki “aura bintang”. Banyak penonton menantikan penampilannya setiap Senin malam. Lagu-lagu yang ia bawakan selalu trending di YouTube. Tak jarang, cover-nya diunggah ulang oleh akun-akun musik populer. Perkembangan ini menunjukkan dedikasi Mesa terhadap seni.
Mesa bukan hanya menyanyi, tetapi juga menyampaikan pesan. Ia sering memilih lagu yang mengandung makna mendalam tentang perjuangan dan harapan. Beberapa kali, ia menceritakan kisah pribadinya sebelum tampil. Ini membuat penonton merasa terhubung secara emosional. Mesa percaya bahwa musik bisa menjadi penyembuh luka. Ia ingin suaranya membawa harapan bagi mereka yang sedang berjuang. Baginya, menjadi penyanyi adalah panggilan jiwa, bukan sekadar popularitas.
Walau masih dalam kompetisi, Mesa sudah mulai merancang langkah ke depan. Ia ingin terus berkarya dan merilis lagu ciptaannya sendiri. Beberapa produser mulai menunjukkan ketertarikan terhadap suaranya. Mesa juga bermimpi bisa belajar musik di luar negeri. Ia ingin mengembangkan kemampuan vokal dan musikalitas secara profesional. Tak hanya itu, ia berharap suatu saat bisa mendirikan sekolah musik gratis. Tujuannya adalah membantu anak-anak kurang mampu agar tetap bisa bermimpi.