Gosiplicious – Nagita Slavina kembali jadi sorotan, kali ini bukan karena penampilan glamor atau dunia hiburan biasa. Istri dari Raffi Ahmad ini resmi meluncurkan sebuah ajang pencarian bakat anak yang diberi nama “Panggung Bakat Anak Indonesia.” Acara ini diselenggarakan melalui kanal digital RANS Entertainment. Tak hanya sebagai ajang hiburan semata, program ini mengusung misi besar. Yaitu menciptakan ruang eksplorasi bagi anak-anak Indonesia. Agar mereka mampu menampilkan potensi terbaik sejak dini. Ajang ini menuai banyak pujian karena pendekatannya yang unik dan edukatif.
Berbeda dari ajang serupa, program ini mengusung konsep inklusif. Tidak ada batasan latar belakang ekonomi, asal daerah, atau jenis bakat yang dimiliki anak. Semua anak diberi kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuannya. Nagita Slavina menyatakan bahwa keluarga adalah fondasi utama dari bakat seorang anak. Maka dari itu, keterlibatan orang tua sangat ditekankan dalam setiap tahapan acara. Mulai dari proses audisi, pelatihan, hingga penampilan final, semua dilakukan dengan pendekatan kekeluargaan. Anak-anak tidak hanya berkompetisi, mereka juga belajar berinteraksi dan berbagi pengalaman.
“Baca Juga : Wika Salim Makin Memukau Setelah Ketok Magic”
Salah satu keunikan dari Panggung Bakat Anak Indonesia adalah keterlibatan para ahli. Nagita menggandeng psikolog anak dan tenaga pendidik dalam setiap sesi pelatihan. Tujuannya agar pengembangan bakat dilakukan secara bertanggung jawab dan sesuai tahap perkembangan anak. Anak-anak diberikan pelatihan bukan hanya untuk tampil. Tapi juga belajar membangun rasa percaya diri, mengenali emosi, serta membentuk kepribadian positif. Ini menjadi nilai tambah yang membuat program ini mendapat respons luar biasa dari para orang tua. Bahkan beberapa sekolah dasar mulai merekomendasikan ajang ini sebagai kegiatan ekstrakurikuler tidak resmi.
Dalam era digital seperti sekarang, Nagita dan tim memanfaatkan platform media sosial sebagai panggung utama. YouTube, Instagram, dan TikTok digunakan untuk menayangkan penampilan anak-anak. Penonton dari seluruh Indonesia bisa ikut menonton dan memberikan apresiasi. Ini menjadi cara baru dalam mengenalkan bakat anak ke masyarakat luas. Anak-anak yang tampil juga mendapatkan exposure langsung dari para brand dan pencari bakat profesional. Selain itu, pemanfaatan teknologi membuat program ini bisa menjangkau peserta dari berbagai daerah. Bahkan dari pelosok yang sebelumnya sulit mendapatkan akses panggung pertunjukan.
“Simak juga: Legion Go S: Konsol Handheld untuk Gamer PC Modern”
Nagita menegaskan bahwa Panggung Bakat Anak bukan sekadar ajang musiman. Program ini dirancang sebagai proyek berkelanjutan. Setiap anak yang lolos audisi akan dibina dalam jangka panjang. Mereka akan dimasukkan ke dalam komunitas yang rutin mengadakan pelatihan dan kolaborasi. RANS juga merancang studio khusus untuk pelatihan seni, tari, musik, dan akting anak. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya tampil lalu selesai. Mereka akan terus diberi wadah untuk tumbuh dan berkembang. Tujuan utamanya adalah membentuk karakter generasi muda yang percaya diri dan kreatif.
Sejak diluncurkan, Panggung Bakat Anak mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Banyak orang tua merasa terbantu dengan adanya wadah ini. Mereka tak perlu lagi bingung mencari tempat untuk menyalurkan bakat anak. Selain itu, beberapa tokoh pendidikan juga memuji pendekatan holistik program ini. Tak hanya fokus pada performa, tapi juga keseimbangan emosional dan sosial anak. Beberapa universitas bahkan tertarik menjadikan format ini sebagai studi kasus dalam pengembangan potensi anak. Publik figur lain seperti Bunga Citra Lestari dan Zaskia Adya Mecca turut memberikan dukungan moral.
Nagita mengungkapkan bahwa sejak lama ia memimpikan ruang ekspresi khusus untuk anak. Bukan hanya untuk anaknya sendiri, tapi untuk semua anak Indonesia. Ia percaya bahwa setiap anak memiliki potensi luar biasa yang harus diberi kesempatan untuk bersinar. Lewat program ini, Nagita berharap anak-anak belajar menghargai proses, bukan hanya hasil akhir. Ia juga ingin menginspirasi orang tua untuk lebih terlibat aktif dalam perkembangan anak. Dalam beberapa kesempatan, Nagita bahkan ikut hadir langsung dalam sesi pelatihan. Ini menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap visi besar tersebut.