Gosiplicious – Di dunia musik Indonesia, dangdut telah lama menjadi genre yang memiliki tempat khusus di hati masyarakat. Meskipun banyak genre lain yang juga populer, dangdut tetap menunjukkan eksistensinya. Salah satu yang menarik perhatian adalah langkah Rowman, musisi yang sebelumnya dikenal sebagai bagian dari grup band Ungu, yang kini mulai menggarap dangdut. Keputusan Rowman untuk terjun ke dunia dangdut tidak hanya mengejutkan para penggemar, tetapi juga membuka babak baru dalam perjalanan karier musiknya. Rowman menunjukkan keberaniannya dengan membawa sentuhan berbeda yang unik dalam dunia musik dangdut.
Sebelum terjun ke dangdut, Rowman dikenal sebagai drummer dari band legendaris Ungu. Band ini telah menciptakan banyak hits yang melekat di telinga masyarakat. Ungu memiliki banyak penggemar setia yang terus mengikuti perjalanan karier mereka sejak awal. Namun, seiring berjalannya waktu, Rowman merasa ada sesuatu yang harus dieksplorasi lebih jauh dalam dirinya. Ia merasa terpanggil untuk mencoba hal baru, sesuatu yang lebih personal dan berbeda dari apa yang ia lakukan sebelumnya. Keputusan untuk beralih ke genre dangdut adalah langkah yang cukup berani mengingat eksistensi Ungu yang besar saat itu.
“Baca Juga : PM Shigeru Ishiba Dihantam Skandal Voucer, Rakyat Jepang Bereaksi”
Rowman tidak sekadar mengikuti tren dangdut yang ada, tetapi ia mencoba untuk memberikan nuansa baru pada musik ini. Dengan pendekatan modern, ia menggabungkan unsur dangdut tradisional dengan elemen-elemen musik yang lebih kontemporer. Ini memberi warna baru dalam dunia dangdut yang sering dianggap klasik dan konservatif. Rowman ingin menunjukkan bahwa dangdut bisa terus berkembang, dan tidak terjebak dalam pola lama. Dengan kreativitasnya, ia mampu menciptakan lagu-lagu dangdut yang tetap enak didengar oleh kalangan muda, tanpa meninggalkan akar budaya yang ada.
Sebagai bagian dari proses eksplorasi musik dangdut, Rowman tidak ragu untuk berkolaborasi dengan musisi dangdut senior. Ia merasa bahwa bekerja dengan musisi yang sudah berpengalaman akan memberikan wawasan lebih dalam mengenai karakter dangdut yang sesungguhnya. Beberapa musisi dangdut terkemuka yang pernah diajak bekerja sama antara lain Inul Daratista, Iis Dahlia, dan Rita Sugiarto. Kolaborasi ini memberikan banyak pembelajaran, terutama dalam hal teknik vokal dan pengembangan komposisi musik yang kental dengan unsur dangdut. Selain itu, kolaborasi dengan para senior ini juga memperkaya pengetahuan Rowman tentang budaya dangdut yang selama ini belum banyak ia kenal secara mendalam.
“Simak juga: Momen Salting Gisella Anastasia Saat Bersama Cinta Brian di Acara Luna Maya”
Keputusan Rowman untuk membawakan dangdut di tengah dominasi musik pop, rock, dan genre lainnya juga menjadi tantangan tersendiri. Di zaman yang serba cepat ini, banyak musisi yang lebih memilih untuk beradaptasi dengan tren musik luar negeri atau lebih mengikuti arus pop internasional. Namun, Rowman justru memilih untuk memperkenalkan dangdut dengan pendekatan yang lebih segar dan kekinian. Dalam lagu-lagu yang ia ciptakan, ia banyak menggunakan instrumen modern, seperti synthesizer, drum elektrik, dan beat yang lebih dinamis. Ini bertujuan agar dangdut bisa lebih diterima oleh kalangan muda yang sering merasa genre ini terlalu “old school.”
Perjalanan Rowman di dunia dangdut tidak mudah. Sebagai seorang musisi yang sudah memiliki nama besar di dunia rock dan pop, tantangan terbesar adalah bagaimana ia bisa diterima oleh para penggemar dangdut yang sudah terbiasa dengan musik dangdut tradisional. Namun, Rowman tidak gentar. Ia percaya bahwa setiap genre musik memiliki tempatnya sendiri dan dapat berkembang dengan cara yang berbeda. Dengan komitmen dan kerja keras, ia perlahan mulai menunjukkan bahwa dangdut tidak harus selalu identik dengan lagu-lagu yang lambat dan kaku. Rowman mengajak masyarakat untuk melihat dangdut dari sisi yang lebih dinamis dan modern.
Penampilan live Rowman dalam mengusung dangdut juga menarik perhatian banyak orang. Ia mengemas pertunjukan musiknya dengan lebih enerjik dan penuh semangat. Penonton yang hadir tidak hanya menikmati irama dangdut yang sudah menjadi ciri khas, tetapi juga ikut merasakan kemeriahan yang dibawakan Rowman di atas panggung. Penggunaan teknologi visual yang menarik dan pencahayaan yang futuristik membuat penampilannya semakin memukau. Respons penggemar pun sangat positif, baik dari kalangan penggemar Ungu maupun penggemar dangdut. Banyak yang mengapresiasi usaha Rowman dalam menghadirkan sesuatu yang berbeda, namun tetap mempertahankan esensi dangdut itu sendiri.
Salah satu tujuan Rowman dalam membawa dangdut ke level yang lebih modern adalah untuk menjangkau lebih banyak kalangan, terutama generasi muda. Ia berharap musik dangdut bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Dengan menggabungkan elemen-elemen musik yang sedang tren dengan ciri khas dangdut, Rowman ingin menciptakan ruang bagi musik dangdut untuk berkembang dan terus eksis di masa depan. Ia yakin bahwa dangdut memiliki potensi besar untuk menjadi lebih global dan dikenal di luar Indonesia.