Setelah Erika Carlina, Perempuan Lain Muncul dan Klaim Hamil Anak DJ Panda
Gosiplicious – Kasus yang menyeret nama DJ Panda kembali jadi sorotan publik. Setelah sebelumnya Erika Carlina mengaku melahirkan anak dari sang DJ, kini seorang perempuan bernama Sintia muncul dan mengaku mengalami hal serupa. Ia bahkan meminta Panda mengakui anak yang kini dikandungnya.
Dalam podcast CURHAT BANG Denny Sumargo pada Selasa (26/8/2025), Sintia membeberkan kronologi pertemuannya dengan Panda. Ia mengaku sudah mengidolakan sang DJ sejak Juli 2024. Kesempatan bertemu langsung terjadi saat DJ Panda tampil di Tulungagung, 17 Oktober 2024.
Meski gagal bertemu di kelab malam, komunikasi keduanya berlanjut melalui Instagram. Dari sanalah, pertemuan berikutnya terjadi di sebuah hotel di Solo, 18 Oktober 2024.
“Aku datang ke kamar hotel, dan dia hanya ditutupi selimut. Sebagai fans, bisa melihat dari dekat, aku senang. Lalu terjadilah hal itu,” ungkap Sintia.
Namun, setelah hubungan intim itu, Sintia mengaku Panda langsung mengabaikannya. Ia pun kembali ke Semarang keesokan harinya.
Sebulan setelah pertemuan tersebut, tepatnya akhir November 2024, Sintia mendapati dirinya hamil. Ia menyampaikan kabar itu lewat pesan WhatsApp kepada Panda.
Alih-alih memberikan dukungan, DJ Panda justru memberikan respons yang mengejutkan. Ia disebut menyarankan Sintia untuk menggugurkan kandungannya.
“Iya, cari saja loh cyec. Coba cari di Sho**. Banyak yang jual. Mau bagaimana lagi?” demikian pesan yang ditunjukkan Sintia dalam podcast.
Sintia mengaku menyesal dengan apa yang terjadi. Ia menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga diri hingga akhirnya hamil. Meski begitu, ia tetap berharap Panda mau bertanggung jawab dan mengakui anak yang dilahirkannya.
“Yang aku harapkan hanya dia mau mengakui anak ini. Sama seperti dia berani mengakui anak Erika Carlina,” ujarnya.
Kasus ini semakin memanaskan perbincangan publik soal kehidupan pribadi DJ Panda. Banyak warganet mendesak sang DJ untuk memberikan klarifikasi langsung terkait klaim-klaim yang terus bermunculan.
