Gosiplicious – Dalam pusaran kontroversi antara Ahmad Dhani dan mantan istrinya, Maia Estianty, perhatian publik kembali tertuju pada konten YouTube bertajuk ‘Fitnah Maia’ yang diunggah Dhani pada awal Juli 2025. Tidak hanya masyarakat umum yang ikut menanggapi, namun sahabat dekat Dhani sekaligus pendakwah, Ustadz Derry Sulaiman, juga turut bersuara.
Pertama-tama, Ustadz Derry menegaskan bahwa Ahmad Dhani sudah sangat memahami konsekuensi dari penayangan video-video tersebut. Menurutnya, tindakan ini tentu akan memicu reaksi keras dari netizen dan membuat Dhani semakin jadi sasaran kritik publik. Sebaliknya, simpati justru mengalir deras kepada Maia Estianty.
“Saya sudah ingatkan, ini akan membuat Dhani makin dibully, dan Maia makin didukung publik,” ujar Derry, dikutip dari Intens Investigasi, Senin (7/7/2025).
“Baca juga: Komdigi Ajukan Tambahan Anggaran Rp 12,6 Triliun untuk Tahun 2026“
Tak berhenti sampai di sana, Derry bersama Ustadz Abdullah—guru spiritual Dhani di Malang—mengaku sudah menyarankan agar Dhani berhenti memproduksi konten yang menyudutkan Maia. Namun sayangnya, Dhani dikabarkan telah memiliki tujuan pribadi yang ingin diselesaikan hingga tuntas.
“Kami bilang, ‘Cukup dan disudahi saja.’ Tapi Mas Dhani sudah melangkah. Dia merasa perlu menyelesaikan misinya,” jelas Ustadz Derry.
Lebih lanjut, Derry menyampaikan kekhawatirannya bahwa video-video sejenis mungkin masih akan bermunculan. Ia pun menyarankan agar baik Dhani maupun Maia duduk bersama dan sepakat untuk tidak lagi membawa konflik rumah tangga mereka ke ruang publik, apalagi media sosial.
“Solusinya cuma satu: berhenti bahas masalah ini di media sosial. Kalau masih terus berlanjut, publik juga akan lelah,” tambahnya.
Meski secara terbuka menyayangkan tindakan Ahmad Dhani, Ustadz Derry mencoba memahami motif sahabatnya tersebut. Ia menyebut, Dhani mungkin terdorong oleh rasa cintanya kepada anak-anaknya dari pernikahannya dengan Mulan Jameela. Oleh karena itu, video yang diunggah Dhani dianggap sebagai bentuk pembelaan terhadap keluarga kecilnya saat ini.
“Saya rasa, karena cintanya yang besar terhadap anak-anaknya, beliau ingin membela mereka. Tapi memang caranya bisa dibilang kurang bijak,” kata Derry.
Kontroversi ini bermula dari video bertajuk ‘Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty’ yang diunggah Ahmad Dhani di kanal YouTube-nya, Ahmad Dhani dalam Berita, pada 2 Juli 2025. Dua hari setelahnya, video kedua bertajuk ‘Fitnah Maia Part 2’ dirilis, yang berisi tuduhan lebih dalam termasuk isu KDRT.
Pada akhirnya, meski niat Dhani mungkin didasari rasa cinta dan kepedulian, cara yang dipilihnya justru memicu reaksi negatif. Menjadikan konflik rumah tangga sebagai konsumsi publik hanya akan memperkeruh suasana dan berdampak buruk pada banyak pihak, terutama anak-anak. Kini publik menantikan langkah bijak dari kedua belah pihak untuk mengakhiri konflik dengan damai dan terhormat.