Gosip Licious – Ziva Magnolya dan Mohammad Ahsan tampil gemilang dan penuh percaya diri saat turun di grand final TOSI Season 4. Sejak awal pertandingan, keduanya menunjukkan energi positif yang menyatu dengan sorakan penonton yang memenuhi arena. Meski sempat tertinggal dari pasangan Raffi Ahmad dan Bellaetrix, mereka tetap mempertahankan fokus dan ritme permainan. Karena itu, tekanan besar yang biasanya membuat pemain goyah justru menjadi pemicu kebangkitan mereka. Dengan komunikasi yang solid dan strategi yang disiplin, Ziva dan Ahsan perlahan menguasai lapangan hingga akhirnya memastikan gelar juara.
Tekanan Tinggi Tidak Menghalangi Performa Ziva
Saat pertandingan berlangsung, Ziva secara terbuka mengakui bahwa babak grand final memberikan tekanan mental yang jauh lebih intens dibandingkan minggu sebelumnya. Namun, ia memilih untuk memanfaatkan rasa gugup itu sebagai energi positif. Selain itu, ia terus beradaptasi dengan ritme permainan yang semakin cepat. Dengan dukungan penonton, Ziva mampu menjaga fokus meskipun berada di bawah sorotan besar. Transisi emosinya tampak jelas, dari tegang menjadi lebih tenang setelah menemukan kepercayaan pada setiap langkah di lapangan. Pada akhirnya, mental kuat itu memegang peran penting dalam kemenangan mereka.
“Baca Juga : Na Daehoon Resmi Gugat Cerai Jule di PA Jaksel, Sidang Perdana Akan Fokus pada Mediasi”
Ahsan Mengembalikan Ritme Setelah Awal yang Kaku
Di sisi lain, Ahsan juga merasa canggung pada awal pertandingan. Ia mengakui bahwa jeda lama dari turnamen membuat tubuhnya memerlukan waktu untuk kembali hangat. Meski begitu, ia mulai menemukan ritme permainan setelah beberapa rally. Selanjutnya, ia memimpin arah strategi dan menstabilkan permainan mereka. Dengan pengalaman panjang di dunia badminton profesional, Ahsan mampu membaca pola serangan lawan dengan cepat. Karena itu, ia memberi rasa aman kepada Ziva, membuat keduanya semakin kompak di lapangan.
Kebangkitan Setelah Tertinggal di Babak Pertama
Pada babak pertama, pasangan Raffi dan Bellaetrix tampil agresif dan membuat Ziva–Ahsan tertinggal. Namun setelah berdiskusi singkat, keduanya langsung memperbaiki tempo. Mereka mulai lebih tenang, membaca pergerakan lawan, dan menekan balik dengan serangan terarah. Selanjutnya, Ziva mulai berani mengambil risiko melalui servis cepat dan smash yang akurat. Perubahan itu berhasil membalik momentum, sehingga pada babak kedua dan ketiga mereka tampil lebih dominan. Kebangkitan ini menunjukkan betapa pentingnya ketenangan dalam menghadapi tekanan.
Momen Mengejutkan Saat Ziva Memilih Duduk
Pada set terakhir, momen tak biasa terjadi ketika Ziva tiba-tiba duduk di pinggir lapangan saat rally berlangsung. Banyak penonton terkejut, tetapi kemudian mengerti bahwa ia mempercayakan set tersebut sepenuhnya kepada Ahsan. Ia menyebut bahwa Ahsan lebih siap mengendalikan situasi. Karena itu, ia memilih untuk menenangkan diri dan memberi ruang kepada partnernya untuk menyelesaikan pertandingan. Tindakan itu memperlihatkan tingkat kepercayaan yang jarang terlihat dalam sebuah laga final.
Tanpa Latihan, Chemistry Justru Semakin Kuat
Yang menarik, Ziva mengungkapkan bahwa ia tidak berlatih selama satu minggu menjelang pertandingan. Ia merasa cukup yakin bahwa chemistry dengan Ahsan saja sudah lebih dari cukup. Meski terdengar berani, keputusan itu justru membuktikan betapa kuatnya koneksi mereka di lapangan. Selanjutnya, setiap kombinasi serangan tampak alami dan saling melengkapi. Dengan komunikasi yang terjaga dan strategi yang matang, mereka berhasil menampilkan permainan penuh harmoni.
Kemenangan yang Dipersembahkan untuk Para Pendukung
Setelah partai final usai, Ziva dan Ahsan langsung menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukung, baik yang ada di GOR UNJ maupun yang menonton dari rumah. Mereka menyebut bahwa dukungan itu memberi energi besar pada saat-saat kritis. Selain itu, keduanya berharap penonton tetap mengikuti perjalanan mereka di musim berikutnya. Kemenangan ini tidak hanya milik mereka, tetapi juga milik semua yang hadir, bersorak, dan mendoakan sepanjang pertandingan berlangsung.