Gosip Licious – Isu kedekatan Yusman Kusuma alias Yuka dengan Julia Prastini atau Jule mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Tuduhan perselingkuhan mencuat setelah publik mengetahui hubungan Yuka dengan mantan kekasihnya, Aya, seorang influencer asal Malaysia. Dalam waktu singkat, opini publik berkembang liar, seolah menyimpulkan adanya pengkhianatan di balik kebersamaan Yuka dan Jule. Padahal, menurut Yuka, realitas yang terjadi tidak sesederhana narasi yang beredar. Ia menilai banyak asumsi muncul tanpa memahami kronologi secara utuh. Oleh karena itu, Yuka memilih untuk bicara terbuka agar tidak terus terjebak dalam stigma. Baginya, klarifikasi ini penting bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk menghentikan kesimpangsiuran informasi yang berpotensi merugikan banyak pihak.
Pengakuan Terbuka di Podcast dr Richard Lee
Untuk meluruskan isu, Yuka hadir sebagai bintang tamu di podcast dr Richard Lee. Dalam suasana yang tenang namun jujur, ia menjelaskan status hubungannya secara gamblang. Yuka menegaskan bahwa dirinya sudah tidak menjalin hubungan dengan Aya saat isu kedekatan dengan Jule mencuat. Ia menyampaikan bahwa dirinya berstatus single dan tidak terikat pernikahan apa pun. Dengan nada lugas, Yuka bahkan mempertanyakan logika tuduhan yang diarahkan kepadanya. “Saya ini single, belum menikah. Jadi selingkuhnya di mana?” ujarnya. Pernyataan tersebut menjadi titik penting dalam klarifikasinya. Melalui podcast itu, Yuka berharap publik mau mendengar langsung versinya, bukan hanya potongan cerita yang berkembang di luar konteks sebenarnya.
“Baca Juga : Inara Rusli Datangi Polda Metro Jaya untuk Mencabut Laporan terhadap Insanul Fahmi”
Bantahan Isu Pernikahan dan Faktor Usia
Selain isu selingkuh, Yuka juga menanggapi rumor yang menyebut dirinya telah menikah dengan Aya. Ia membantah tegas kabar tersebut dan menyebutnya tidak berdasar. Yuka menjelaskan bahwa dirinya lahir pada 2005 dan baru berusia 20 tahun. Menurutnya, usia tersebut masih terlalu muda untuk memikul tanggung jawab besar seperti pernikahan. Ia menilai rumor tersebut muncul karena kesalahpahaman publik terhadap kedekatannya di masa lalu. Dengan menjelaskan latar usia dan kondisinya saat ini, Yuka ingin menunjukkan bahwa banyak tudingan tidak selaras dengan fakta. Ia juga menekankan bahwa dirinya tidak pernah menutup-nutupi status pribadi. Justru, kesalahpahaman ini menjadi pelajaran bahwa asumsi tanpa klarifikasi dapat berkembang menjadi stigma yang sulit dihapus.
Hubungan Masa Lalu dengan Aya yang Telah Berakhir
Dalam penjelasannya, Yuka mengungkap bahwa hubungannya dengan Aya berlangsung sekitar lima bulan. Hubungan tersebut, menurutnya, telah berakhir jauh sebelum ia sering terlihat bersama Jule. Ia menegaskan tidak ada tumpang tindih hubungan seperti yang dituduhkan. Yuka mengaku sudah menyampaikan kepada Aya bahwa mereka tidak lagi memiliki status sebagai pasangan. Namun, emosi dan perasaan masa lalu rupanya masih menyisakan persoalan. Dari sudut pandang Yuka, konflik ini terjadi karena perbedaan persepsi setelah hubungan berakhir. Ia pun memilih untuk tidak memperpanjang polemik, melainkan fokus pada klarifikasi. Baginya, mengakui masa lalu tanpa menambah drama adalah langkah dewasa untuk meredam konflik yang terus membesar di ruang publik.
“Baca Juga : Yuka Buka Suara soal Kedekatannya dengan Jule, Tegaskan Status Masih Single”
Kedekatan dengan Jule Hanya Sebatas Pertemanan
Yuka juga meluruskan hubungannya dengan Jule yang kerap disalahartikan. Ia menyebut Jule sebagai teman dekat, bukan pasangan romantis. Menurut Yuka, kebersamaan mereka sering kali dilakukan dalam kelompok, bukan berdua saja. Ia bahkan menegaskan tidak memiliki perasaan khusus terhadap Jule. Pernyataan ini disampaikannya tanpa ragu, demi menghentikan spekulasi yang terus berkembang. Yuka memahami bahwa perbedaan usia dan latar belakang Jule turut memicu asumsi publik. Namun, ia menilai tidak semua kedekatan harus dimaknai sebagai hubungan asmara. Dengan penjelasan ini, Yuka berharap publik dapat membedakan antara pertemanan dan romansa, tanpa langsung menghakimi berdasarkan potongan visual di media sosial.
Mengganti Nama Kontak dan Tekanan Emosional
Salah satu detail yang turut disorot publik adalah perubahan nama kontak Jule di ponsel Yuka menjadi nama lain. Menanggapi hal ini, Yuka mengaku melakukannya untuk menghindari pertanyaan berulang dari Aya. Ia menyebut keputusan tersebut diambil dalam kondisi tertekan, bukan untuk menyembunyikan hubungan terlarang. Menurutnya, langkah itu adalah bentuk kelelahan emosional akibat terus diinterogasi. Yuka mengakui pilihannya mungkin keliru, tetapi tidak bisa dijadikan bukti perselingkuhan. Ia pun menekankan bahwa klarifikasi ini bukan untuk membela siapa pun, melainkan untuk menyampaikan kebenaran. Dengan berbicara terbuka, Yuka berharap publik bisa melihat persoalan ini secara lebih utuh dan manusiawi