Gosip Licious – Dewi Perssik kembali menjadi sorotan setelah menegaskan bahwa perjalanan kariernya selama 23 tahun bukan sesuatu yang ia raih secara instan. Di tengah munculnya talenta baru yang viral di media sosial, Depe justru semakin matang dan tetap dipercaya sebagai juri di ajang pencarian bakat dengan rating tinggi. Ia melihat kepercayaan ini sebagai anugerah besar sekaligus tanggung jawab untuk terus memberikan karya yang layak dinikmati publik. Baginya, dukungan Indosiar melalui Indonesian Dangdut Awards menjadi bukti bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati proses. Dengan rendah hati, ia mengungkapkan rasa syukurnya karena masih mendapat ruang dan perhatian di industri yang terus bergerak cepat, tanpa meminggirkan artis berpengalaman seperti dirinya.
Perubahan Zaman yang Membentuk Tantangan Baru
Dewi Perssik memahami bahwa generasi saat ini tumbuh dalam lingkungan kreatif yang jauh lebih mudah diakses, mulai dari platform digital hingga perangkat produksi konten. Ia mengakui bahwa kesempatan untuk dikenal publik kini lebih terbuka lebar, bahkan hanya lewat satu video yang viral. Namun, ia mengingatkan bahwa kemudahan ini bisa menjadi jebakan jika tidak dibarengi kemauan untuk belajar dan bekerja lebih jauh. Depe menekankan bahwa popularitas semata tidak cukup untuk bertahan lama dalam industri hiburan. Menurutnya, keberlanjutan sebuah karier tetap ditentukan oleh kualitas karya, bukan seberapa cepat seseorang menjadi terkenal. Pesan ini ia sampaikan bukan sebagai kritik, tetapi sebagai dorongan agar generasi baru tidak mengabaikan proses.
“Baca Juga :Na Daehoon Resmi Cerai dari Jule, Kini Pegang Hak Asuh Anak”
Mengajarkan Makna Karya pada Generasi Muda
Dalam setiap kesempatan bertemu para peserta kompetisi, Dewi Perssik selalu menyelipkan pesan tentang pentingnya memahami arti karya. Ia percaya bahwa sebuah penghargaan, sekecil apa pun, harus dipandang sebagai pengingat untuk terus berkembang, bukan alasan untuk berhenti berkarya. Mentalitas ini ia anggap sangat penting, terutama bagi mereka yang baru memulai perjalanan di industri hiburan. Depe juga menegaskan bahwa kemampuan menerima kritik dan menghargai pujian membantu membentuk karakter seorang artis. Ia berharap para junior tidak cepat patah semangat ketika menghadapi kesulitan, karena proses panjang itulah yang membangun daya tahan seseorang di dunia hiburan. Menurutnya, karya yang lahir dari ketulusan akan selalu menemukan jalan menuju hati penonton.
Fenomena Artis Viral dan Sorotan Depe
Depe tidak menutup mata terhadap fenomena artis viral yang semakin mendominasi percakapan publik. Ia menyadari bahwa media sosial telah menciptakan jalur baru untuk meraih popularitas dengan sangat cepat. Namun, ia mempertanyakan apakah ketenaran instan itu mampu bertahan tanpa dasar yang kuat. Menurutnya, banyak yang tiba-tiba terkenal, tetapi kebingungan ketika diminta menunjukkan kemampuan secara konsisten. Hal ini membuat Depe kembali mengingatkan bahwa artis bukan hanya soal wajah viral atau momen lucu, melainkan tentang dedikasi, latihan, dan keinginan untuk terus berkarya. Ia khawatir jika generasi muda terlalu terpaku pada ketenaran jangka pendek, mereka bisa kehilangan kesempatan untuk membangun karier yang sesungguhnya dan berumur panjang.
“Baca Juga : Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Salurkan Rp15 Miliar untuk Korban Banjir di Sumatera”
Tanggung Jawab Besar di Balik Popularitas
Menjadi dikenal publik, menurut Depe, bukan hanya tentang sorotan lampu panggung, tetapi juga tentang tanggung jawab moral terhadap penonton. Setelah dua dekade berkarya, ia merasakan bahwa reputasi seorang artis dibangun dari perilaku dan konsistensi, bukan sekadar tren sesaat. Depe berkali-kali mengingatkan bahwa setiap langkah seorang figur publik bisa memberi contoh bagi banyak orang, terutama mereka yang bermimpi menjadi artis. Karena itu, ia mengajak generasi baru untuk tidak memandang remeh perjalanan panjang yang harus ditempuh seseorang sebelum mencapai posisi stabil. Dengan suaranya yang lugas dan penuh pengalaman, Depe menyampaikan bahwa eksistensi sejati hanya bisa diraih oleh mereka yang terus mempertahankan integritas.
Syukur yang Tidak Pernah Habis
Di tengah berbagai pencapaian besar, Dewi Perssik tetap menunjukkan sisi yang rendah hati. Ia merasa bahwa bertahan 23 tahun di industri hiburan adalah keajaiban tersendiri. Tidak hanya karena persaingan yang ketat, tetapi juga perubahan tren yang begitu cepat. Depe menyebut dirinya beruntung karena masih diberi kesempatan untuk tampil, bekerja, dan berbagi ilmu. Ia melihat setiap panggung sebagai ruang untuk berkembang dan setiap kritik sebagai dorongan untuk menjadi lebih baik. Dengan keyakinan itu, ia berharap bisa terus memberikan kontribusi positif bagi dunia dangdut. Ia percaya bahwa selama ia menjaga hati dan karyanya, penonton akan selalu membuka pintu untuknya, apa pun perubahan zaman yang datang.