Gosip Licious – Kabar mengejutkan datang dari pasangan publik figur Hamish Daud dan Raisa Andriana. Saat publik masih menanti kejelasan gugatan cerai Raisa terhadap sang suami di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, muncul isu miring yang menyeret nama Sabrina Alatas, seorang koki sekaligus rekan lama Hamish. Dalam hitungan jam, media sosial dipenuhi spekulasi tentang dugaan adanya orang ketiga dalam rumah tangga mereka.
Semua bermula dari tangkap layar akun Pinterest yang memperlihatkan papan bertajuk “Future House”, diduga dimiliki bersama oleh akun berinisial HDW dan Sabrina. Gambar-gambar desain rumah yang diunggah di sana pun langsung ditafsirkan publik sebagai simbol hubungan spesial. Namun, Hamish Daud dengan tegas membantah tudingan tersebut. “Tidak ada orang ketiga,” ujarnya tegas dalam wawancara dengan awak media, Kamis (6/11/2025).
Hubungan Lama yang Hanya Sebatas Pertemanan
Dalam klarifikasinya, Hamish menegaskan bahwa hubungannya dengan Sabrina Alatas murni sebatas pertemanan dan profesionalitas kerja. Ia bahkan menyebut sudah mengenal keluarga Sabrina selama lebih dari satu dekade. “Teman saya sudah 10 tahun. Bapaknya baik banget, ibunya juga. Mereka keluarga baik yang tidak pantas kena gosip seperti ini,” kata Hamish dengan nada menyesal.
Pernyataan itu diucapkannya bukan sekadar untuk meredam isu, melainkan juga sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada orang-orang yang ikut terseret dalam pemberitaan. Baginya, pertemanan dengan Sabrina sudah terjalin jauh sebelum dirinya menikah dengan Raisa pada 2017 silam.
“Baca Juga : Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Pertimbangkan Tak Menikah Lagi: “Capek Banget Ya”
Kronologi Munculnya Isu Pinterest “Future House”
Isu yang menjadi sumber keributan ternyata berawal dari sebuah papan Pinterest yang dibuat untuk kebutuhan proyek desain rumah. Dalam klarifikasinya di kanal YouTube Intens Investigasi, Hamish menjelaskan bahwa dirinya memang terlibat dalam proyek tersebut karena latar belakangnya sebagai arsitek profesional selama lebih dari 15 tahun.
“Pinterest itu cuma proyek arsitektur. Saya kasih masukan kreatif saja, bukan hal yang aneh karena saya di bidang itu sejak sebelum masuk dunia hiburan,” jelas Hamish. Ia juga menyesalkan bagaimana unggahan itu disalahartikan publik. “Saya enggak tahu kenapa bisa discreenshot dan jadi ramai. Itu murni pekerjaan,” tambahnya.
Klarifikasi Didampingi Kuasa Hukum
Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Hamish Daud, Sandy Arifin, menegaskan bahwa kerja sama antara kliennya dan Sabrina Alatas tidak mengandung unsur personal di luar profesionalitas. “Itu proyek keluarga Sabrina, bukan rumah Hamish,” ujar Sandy. Folder bersama yang ada di Pinterest hanyalah ruang diskusi arsitektur, bukan tanda kedekatan romantis.
Hamish pun menambahkan, “Saya diundang untuk memberi masukan tentang konsep rumah idaman mereka. Tidak ada niat apa pun selain itu.” Ia juga meminta maaf kepada semua pihak yang merasa terganggu oleh isu yang sudah terlanjur membesar di media sosial.
“Baca Juga : Onadio Leonardo Jalani Rehabilitasi 3 Bulan untuk Pemulihan dari Kecanduan Narkoba”
Raisa dan Hamish Tetap Profesional di Tengah Proses Cerai
Di tengah isu perselingkuhan yang beredar, publik kembali menyoroti gugatan cerai Raisa terhadap Hamish Daud yang telah resmi masuk ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 22 Oktober 2025. Sidang perdana digelar pada 3 November 2025, namun baik Raisa maupun Hamish memilih tidak hadir.
Meski begitu, sumber terdekat menyebut bahwa keduanya berusaha menjaga hubungan baik dan profesional, terutama demi anak mereka. Hamish sendiri menegaskan bahwa komunikasi dengan Raisa masih berjalan dengan hormat, tanpa konflik terbuka. “Hubungan kami baik. Tidak ada permusuhan, hanya fase hidup yang harus dijalani,” ucapnya.
Pelajaran dari Kasus Hamish Daud
Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana era digital dapat memelintir fakta hanya dari potongan gambar. Di satu sisi, publik berhak tahu, tetapi di sisi lain, figur publik seperti Hamish dan Raisa juga berhak atas privasi. Dari klarifikasi ini, terlihat jelas bahwa kadang opini lebih cepat menyebar dibandingkan kebenaran.
Hamish menunjukkan sikap yang dewasa tidak defensif, tetapi juga tidak menyalahkan. Ia memilih menjelaskan dengan data dan konteks, sekaligus melindungi nama baik orang lain yang ikut terseret. Sikap ini memperlihatkan sisi integritas dan tanggung jawab moral, dua hal yang kerap hilang di tengah hiruk-pikuk gosip dunia hiburan.