Gosip Licious – Puput Carolina merayakan ulang tahunnya yang ke-36 dengan suasana hangat di kawasan BSD, Serpong, namun tahun ini terasa jauh lebih istimewa. Di hadapan orang-orang terdekat, ia mengumumkan perjalanan baru dalam hidupnya: meninggalkan dunia chef yang telah membesarkan namanya dan memilih terjun sepenuhnya sebagai DJ profesional. Keputusan ini tidak lahir dalam semalam. Puput merasa fase hidupnya berubah dan ia ingin mengikuti suara hatinya yang sejak lama mencintai musik. Perayaan ulang tahun itu bukan sekadar pesta, melainkan simbol bahwa ia berani memulai bab baru dengan identitas baru. Dalam kejujuran dan senyumnya, terlihat jelas bahwa transisi ini membawa kebanggaan sekaligus kelegaan.
Cinta Musik yang Mengantarnya pada Dunia DJ
Perjalanan Puput Carolina menuju profesi baru berangkat dari kecintaan pada musik yang sudah tumbuh sejak kecil. Meski pernah aktif sebagai model, bintang video klip, dan talent iklan, hidup membawanya lebih dekat ke dunia bisnis kuliner dan KTV saat pandemi. Ketika anaknya mulai belajar DJ, Puput awalnya hanya mendampingi sebagai produser. Namun, perlahan ia menyadari bahwa produser yang baik harus mampu membawakan lagunya sendiri. Dari situ, keinginannya untuk mempelajari DJ muncul kuat. Ia mulai berlatih intensif sejak Juli 2025. Setiap sesi belajar membuatnya semakin yakin bahwa dunia musik adalah tempat yang ia cari selama ini ruang bebas untuk mengekspresikan diri tanpa batas.
Tantangan Membangun Identitas Baru di Mata Publik
Transisi dari chef menjadi DJ tentu membawa tantangan tersendiri bagi Puput Carolina, terutama dalam membangun citra baru. Selama bertahun-tahun, publik mengenalnya sebagai sosok chef energik dengan kreativitas kuliner yang kuat. Kini, ia harus menunjukkan bahwa dirinya juga serius di dunia musik. Ia mengakui bahwa banyak orang masih kaget saat tahu profesinya berubah. Namun, Puput memilih tidak gentar. Ia sadar bahwa perubahan butuh waktu, dan ia siap menjalani prosesnya. Baginya, pergeseran identitas ini bukan tentang meninggalkan masa lalu, tetapi tentang memperluas ruang hidup. Dengan hati yang terbuka, ia ingin publik melihat dirinya dalam cahaya baru yang penuh semangat.
Patron Management: Langkah Serius Membangun Ekosistem Musik
Bersamaan dengan perubahan kariernya, Puput meresmikan Patron Management sebuah manajemen musik sekaligus sekolah DJ yang ia bangun dari nol. Letaknya berada di area kafe miliknya, membuat tempat itu menjadi pusat kreativitas baru. Patron Management lahir dari keinginannya mendukung talenta muda dan menciptakan ruang aman bagi mereka yang ingin belajar musik elektronik. Puput ingin manajemen ini bukan hanya wadah profesional, tetapi juga komunitas yang saling menguatkan. Dengan visi itu, ia memadukan pengalaman bisnisnya, naluri seninya, dan energi barunya sebagai DJ. Langkah ini menjadi bukti bahwa Puput tidak hanya berganti profesi, tetapi juga membangun fondasi untuk tumbuh bersama orang lain.
Debut Musik “Not Tonight” sebagai Awal Karier Baru
Perjalanan musik Puput resmi dimulai saat ia merilis lagu debut berjudul “Not Tonight,” sebuah karya bergenre techno house dengan lirik berbahasa Inggris. Lagu ini tidak hanya menjadi tanda peralihannya ke dunia DJ, tetapi juga gambaran keberaniannya mengekspresikan isi hati dalam format musik. Ia berharap karya ini menjadi pintu masuk menuju perjalanan panjang di industri musik Indonesia. Respons positif dari teman dan komunitas DJ membuatnya semakin percaya diri. Puput merasakan euforia baru perasaan ketika ide kreatif bisa terwujud menjadi musik yang mengalun di ruang publik. “Not Tonight” menjadi simbol tekadnya untuk tidak menunda mimpi lagi.
Single Kedua “Bali” dan Optimisme Menyongsong Masa Depan
Setelah merilis karya pertama, Puput Carolina kini menyiapkan single kedua berjudul “Bali.” Lagu ini membawa sentuhan gamelan, elemen yang mencerminkan kecintaannya terhadap budaya lokal dan keinginannya menggabungkan tradisi dengan musik modern. Meski sibuk, Puput tetap merasa bersyukur karena masih bisa berkarya di usia 36 tahun. Ia mengungkapkan harapannya untuk hidup sehat, bahagia, dikelilingi orang-orang yang mendukung, serta kesuksesan bagi Patron Management dan keluarganya. Optimisme itu terasa tulus. Perjalanannya menunjukkan bahwa usia tidak membatasi seseorang untuk memulai ulang atau mengejar hal yang benar-benar membuat hatinya hidup.