Gosiplicious – G-Dragon dan Label Palestina akhirnya membuat kejutan setelah cukup lama hiatus, dengan merilis single terbarunya yang berjudul “Power”. Dalam lagu ini, G-Dragon berkolaborasi dengan Empire, sebuahindependen asal Palestina yang didirikan oleh Ghazi Shami. Kolaborasi ini tidak hanya menandai kembalinya G-Dragon ke dunia musik, tetapi juga menyampaikan pesan solidaritas dan kemanusiaan. Berikut adalah lima fakta menarik di balik kolaborasi G-Dragon dengan label Palestina, Empire.
“Baca juga: Warna Rambut Jadi Pusat Perhatian Pengaruhi Kecerahan Wajah”
Single terbaru G-Dragon, “Power”, dirilis dalam kolaborasi dengan Empire, sebuah label independen yang didirikan oleh pengusaha Palestina, Ghazi Shami. Sebagai label independen, Empire memiliki tujuan untuk memberikan wadah bagi musisi yang ingin menyuarakan suara Palestina dan perjuangan mereka. Kolaborasi ini tidak hanya memperkenalkan G-Dragon kepada audiens yang lebih luas, tetapi juga membawa perhatian kepada isu-isu kemanusiaan yang menjadi bagian penting dari perjuangan Palestina. Kolaborasi ini mendapat sambutan positif dari para penggemar dan publik, yang mengapresiasi dukungan G-Dragon terhadap suara-suara Palestina.
Lagu “Power” dengan cepat meraih kesuksesan global setelah dirilis. Lagu ini berhasil menduduki puncak tangga lagu iTunes di lebih dari 15 negara, membuktikan bahwa G-Dragon masih memiliki daya tarik yang sangat kuat di seluruh dunia. Kesuksesan ini juga menunjukkan betapa besar pengaruh G-Dragon sebagai seorang musisi internasional yang bisa menarik perhatian penggemar di berbagai belahan dunia. Ini adalah pencapaian yang mengesankan, terutama karena lagu ini mengangkat tema-tema kemanusiaan yang sensitif, namun tetap bisa diterima secara luas.
“Simak juga: Voting Ballon d’Or 2024: Rodri Unggul 41 Poin atas Vinicius”
Salah satu aspek yang paling menarik dari kolaborasi ini adalah pesan kemanusiaan yang dibawanya. Keputusan G-Dragon untuk bekerja sama dengan Empire, sebuah label yang dikenal dengan komitmennya terhadap hak-hak Palestina, menunjukkan dukungannya terhadap perjuangan rakyat Palestina. Ghazi Shami, pendiri Empire, telah lama dikenal sebagai seorang advokat yang vokal dalam memperjuangkan hak-hak Palestina. Kolaborasi ini menyampaikan pesan yang kuat bahwa musik dapat menjadi alat untuk menyuarakan solidaritas dan menyentuh hati banyak orang di seluruh dunia.
Lagu “Power” mendapat sambutan yang sangat positif dari penggemar di seluruh dunia. Banyak penggemar memuji keberanian G-Dragon dalam menyuarakan pesan kemanusiaan yang penting melalui musiknya. Selain itu, banyak yang mengapresiasi keputusan G-Dragon untuk mengangkat isu Palestina dalam karyanya, mengingat betapa langkanya artis besar yang berani mengambil sikap terhadap isu-isu politik dan sosial. Penggemar menyambut baik upaya G-Dragon untuk memberikan ruang bagi suara-suara yang kurang didengar.
Setelah dirilis, lagu “Power” segera menjadi viral di media sosial. Tagar #PowerGD menjadi tren di berbagai platform media sosial secara global, mencerminkan tingginya dukungan dan ekspektasi terhadap karya terbaru G-Dragon. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun G-Dragon telah lama hiatus, namanya tetap menjadi sorotan publik. Karya terbaru ini berhasil menyentuh audiens di berbagai negara, membuktikan bahwa meskipun dunia musik terus berkembang.
Kolaborasi G-Dragon dengan label Palestina Empire menjadi momen yang penting, tidak hanya bagi karier musiknya, tetapi juga dalam menyuarakan pesan-pesan kemanusiaan yang sangat relevan di dunia saat ini. Melalui “Power”, G-Dragon berhasil memperlihatkan bahwa musik bisa menjadi medium yang sangat kuat dalam menyampaikan pesan yang lebih besar daripada sekadar hiburan.