Kasus DJ Panda Laporan Erika Carlina Resmi Naik ke Tahap Penyidikan, Polisi Jadwalkan Pemeriksaan
Gosiplicious – Setelah tiga bulan laporan Erika Carlina terhadap DJ Panda bergulir, kasus dugaan pengancaman dan penyebaran data pribadi kini resmi naik ke tahap penyidikan. Informasi ini disampaikan oleh Kasubdit Renakta (Remaja, Anak, dan Wanita) Polda Metro Jaya, Kompol Muhammad Iskandar, pada Selasa (7/10/2025).
“Sudah masuk tahap penyidikan,” ujar Iskandar kepada wartawan. Ia juga memastikan bahwa pemeriksaan terhadap DJ Panda, yang memiliki nama asli Giovanni Surya Saputra, dijadwalkan pada Rabu, 15 Oktober 2025. Dengan naiknya status kasus ini, pihak kepolisian akan mulai memeriksa saksi-saksi tambahan serta mengumpulkan bukti pendukung lain.
Kasus ini bermula saat Erika Carlina, aktris yang dikenal lewat film Pabrik Gula, melaporkan DJ Panda ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 19 Juli 2025. Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/5027/VII/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA. Dalam keterangannya, Erika menegaskan bahwa langkah hukum yang diambilnya adalah demi melindungi anak dalam kandungannya saat itu.
“Kronologinya memang aku menutupi kehamilan sampai sembilan bulan. Tapi karena adanya pengancaman ini, mau tidak mau demi janin aku, aku harus bicara dan membawa kasus ini ke jalur hukum,” ujar Erika saat ditemui di Polda Metro Jaya.
Baca Juga : Asian Boxing Tegaskan Perbati Satu-satunya Organisasi Tinju Indonesia yang Diakui Dunia
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, Polda Metro Jaya menemukan bukti berupa dua tangkapan layar percakapan grup WhatsApp yang diajukan oleh Erika Carlina. Dalam bukti tersebut, terlapor berinisial GS diduga mengirimkan pesan bernada ancaman.
“Pelapor selaku korban mengetahui dari saksi bernama B, bahwa terlapor GS mengirimkan pesan di grup WhatsApp berisi ancaman untuk menghancurkan karier korban,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Dalam laporan tersebut, GS disangkakan melanggar Pasal 335 KUHP tentang pengancaman, Pasal 28 Ayat (2) jo Pasal 45 UU ITE, serta Pasal 65 Ayat (2) UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.
Selain ancaman, polisi juga menemukan adanya dugaan penyebaran berita bohong yang dilakukan oleh terlapor. Ade Ary menjelaskan bahwa GS sempat menyebarkan kabar palsu yang menyebut anak dalam kandungan Erika bukan anaknya.
“Dalam grup WhatsApp tersebut, terlapor juga mengatakan bahwa korban seorang psikopat. Selain itu, ia turut membagikan data pribadi korban beserta foto hasil USG,” jelas Ade Ary. Polisi menilai tindakan tersebut telah melanggar ketentuan hukum terkait privasi dan perlindungan data pribadi.
Setelah melalui masa penuh tekanan, Erika Carlina kini tengah menikmati momen bahagia sebagai seorang ibu. Ia melahirkan anak laki-laki pertamanya pada 1 Agustus 2025, yang diberi nama Andrew Raxy Neil. Dalam berbagai kesempatan, Erika menyebut bahwa kehadiran sang buah hati menjadi sumber kekuatan di tengah polemik yang menimpanya.
Meskipun kasus hukum masih berjalan, Erika berupaya menjaga keseimbangan antara tanggung jawab sebagai ibu dan upaya mencari keadilan melalui jalur hukum. Ia juga menerima dukungan penuh dari keluarga dan sahabat dekatnya.
Di tengah proses hukum yang ia hadapi, Erika Carlina justru mendapat kabar bahagia dari hubungan asmaranya dengan DJ Bravy. Sang kekasih melamarnya di atas panggung Synchronize Fest 2025, Minggu (5/10/2025), dalam momen yang disaksikan ribuan penonton.
DJ Bravy, yang juga anggota grup musik A4A Clan, tiba-tiba menghentikan penampilannya di District Stage dan memanggil Erika untuk naik ke panggung. Dengan suasana penuh emosi, Bravy berlutut dan mengeluarkan cincin. “Aku mau jadi suami kamu, maukah kamu menikah denganku?” ujarnya di hadapan penonton.
Tanpa ragu, Erika menerima lamaran tersebut dengan senyum dan air mata haru. “Iya, aku mau,” katanya singkat namun penuh makna. Momen itu disambut sorakan penonton dan ucapan selamat dari rekan-rekan selebritas yang hadir.
Meski tengah diselimuti kebahagiaan, Erika tetap menghadapi proses hukum yang sedang berjalan. Publik memberikan banyak dukungan moral untuk sang aktris yang dinilai berani mengambil sikap tegas demi melindungi diri dan keluarganya.
Pihak kepolisian memastikan penyidikan kasus ini akan dilakukan secara profesional dan transparan. Pemeriksaan lanjutan terhadap DJ Panda diharapkan dapat memberikan kejelasan hukum atas tuduhan yang dilayangkan. Sementara itu, masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan spekulasi agar proses hukum dapat berjalan dengan adil.