Gosiplicious – Kabar duka datang dari dunia musik tanah air. Ricky Siahaan, gitaris band legendaris Indonesia, dinyatakan wafat saat tengah tampil di Jepang. Peristiwa ini terjadi saat band Efek Rumah Kaca menggelar konser di Osaka. Ricky sempat collapse di atas panggung dan langsung mendapatkan pertolongan. Sayangnya, nyawa pria kelahiran 1977 itu tidak tertolong. Tim medis menyatakan Ricky mengalami serangan jantung mendadak. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi dunia musik. Baik rekan-rekan musisi, penggemar, hingga pengamat budaya. Banyak yang tidak percaya sosok inspiratif itu berpulang di tengah dedikasinya bermusik.
Insiden tragis ini terjadi di venue musik live di kawasan Osaka. Ricky tengah membawakan lagu ketiga dalam setlist. Saat itu ia terlihat sedikit terhuyung sebelum akhirnya jatuh. Para personel band langsung menghentikan pertunjukan. Tim medis yang berjaga di lokasi segera memberi pertolongan. CPR dilakukan selama beberapa menit di tempat kejadian. Setelah itu Ricky dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, dokter menyatakan ia sudah tidak bernyawa dalam perjalanan. Pihak promotor dan manajemen band langsung menyampaikan kabar duka. Penonton yang hadir malam itu pun ikut terpukul atas insiden tak terduga tersebut.
“Baca Juga : Dinyinyiri Netizen, Jennifer Coppen Beri Penjelasan”
Kabar kepergian Ricky cepat menyebar di kalangan musisi. Banyak yang mengungkapkan rasa kehilangan melalui media sosial. Musisi seperti Cholil Mahmud, Eross Candra, hingga Iga Massardi menyampaikan belasungkawa. Mereka mengenang Ricky sebagai musisi berdedikasi tinggi dan sangat rendah hati. Ia dikenal tak hanya piawai bermain gitar, tetapi juga aktif dalam isu sosial. Kematian Ricky dianggap kehilangan besar untuk dunia musik alternatif Indonesia. Ia adalah sosok yang menginspirasi generasi muda lewat karya-karya idealis. Banyak yang berharap akan ada konser penghormatan khusus bagi Ricky.
Ricky Siahaan dikenal sebagai motor penggerak band Efek Rumah Kaca. Ia mulai bermain musik sejak remaja dan aktif di skena indie. Bersama Cholil dan Adrian, Ricky membentuk ERK dan merilis album pertama tahun 2007. Lagu-lagu seperti “Desember”, “Cinta Melulu”, dan “Sebelah Mata” menjadi anthem generasi muda. Gaya bermain gitarnya khas dan emosional. Selain itu, Ricky juga dikenal sebagai aktivis. Ia terlibat dalam banyak isu sosial, mulai dari lingkungan hingga hak asasi manusia. Sikap idealismenya tetap terjaga meski popularitas terus meningkat. Karier Ricky menjadi contoh bagaimana musisi bisa tetap jujur dalam berkarya.
“Simak juga: Cara Ngemil Sehat dan Efektif Bakar Lemak dengan 5 Jenis Kacang”
Keluarga Ricky yang berada di Jakarta langsung diberitahu setelah insiden terjadi. Pihak KBRI di Jepang juga langsung bergerak cepat. Mereka membantu proses administrasi dan komunikasi dengan rumah sakit. Jenazah Ricky rencananya akan dipulangkan ke Indonesia dalam waktu dekat. Beberapa sahabat dekat akan mendampingi proses kepulangan tersebut. Keluarga meminta waktu untuk berduka secara privat. Mereka juga berterima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat. Sejumlah penggemar bahkan berkumpul di rumah duka. Mereka membawa bunga, lilin, dan foto kenangan Ricky sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Konser di Osaka kini tercatat sebagai pertunjukan terakhir Ricky. Momen itu menjadi kenangan yang menyedihkan sekaligus bersejarah. Banyak penonton yang merekam video saat Ricky tampil. Beberapa di antaranya viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat Ricky tampil penuh semangat. Ia masih sempat tersenyum dan menyapa penonton sebelum insiden terjadi. Kini, konser itu menjadi saksi bisu dari semangatnya yang tak pernah padam. Banyak fans yang menganggapnya sebagai pahlawan musik. Sosok yang memilih berpulang di tempat yang paling ia cintai: panggung musik.